Setelah di seri motoGP Misano 2 minggu yang lalu Valentino Rossi merajai balapan yang dihelat di lokasi asalnya Italy, maka pada balapan kali ini giliran rekan setimnya di Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo yang menjejakkan podium tertinggi di seri motoGP Aragon. Seri yang dihelat di negara Spanyol ini terlihat para pembalap spanyol menguasai jalannya perlombaan, mereka adalah Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorezo. Balapan kali ini berlangsung kacau dimana pada lap ke-7 hujan mulai turun dan race director memerintahkan mengibarkan bendera putih sebagai tanda race berjalan flag to flag dimana pembalap bisa mengganti motor dengan settingan wet race.
Meskipun harus start dari posisi ke-7 namun saat start Lorenzo mampu langsung menyodok di posisi ke-3 di belakang Andrea Iannone dan Marc Marquez. Namun sayang, saat di tikungan lap ke-2 Iannone harus mengakhiri balapan akibat sempat keluar lintasan dan terpeleset saat melewati rumput di luar lintasan. Pembalap yang kurang beruntung selanjutnya adalah sang maestro Valentino Rossi yang terlempar cukup keras saat keluar lintasan saat hendak mendahului Dani Pedrosa di sebuah tikungan lap ke-4. Pertarungan memperebutkan posisi terdepan selanjutnya menjadi milik trio pembalap spanyol. Dani Pedrosa, Marc Marquez dan Lorenzo secara bergantian memimpin jalannya lomba.
Rintik hujan yang turun tidak menyurutkan persaingan dua pembalap Repsol Honda Marquez dan Pedrosa untuk bersaing posisi terdepan dengan meninggalkan Lorenzo di belakangnya, sementara beberapa pembalap sudah melakukan pergantian motor untuk kondisi basah. Pertarungan dua pembalap Repsol di tengah rintik hujan ini menimbulkan petaka bagi keduanya, dimana di 6 lap terakhir Dani Pedrosa harus terjatuh akibat tergelincir di tikungan dan disusul oleh Marc Marquez yang terjatuh di 3 lap terakhir. Melihat kompetitornya berjatuhan, Jorge Lorenzo memutuskan untuk mengganti dengan motor settingan basah dan melanjutkan balapan serta meraih podium tertinggi di depan pembalap NGM Forward Racing Aleix Espargaro dan Carl Crutchlow dari Ducati Team. Meskipun hasil balapan kali ini tidak merubah urutan klasifikasi pembalap sementara, namun bagi Jorge Lorenzo mampu memotong defisit poin dengan pembalap di atasnya sebanyak 12 poin dari Valentino Rossi di posisi ke-3, 15 poin dari Dari Pedrosa di posisi ke-2 dan 90 poin dari sang pemuncak klasemen Marc Marquez. Dengan hanya menyisakan 4 seri lagi, peluang yang paling realistis bagi Jorge Lorenzo di kejuaraan pada musim 2014 ini adalah berusaha merengkuh posisi runner up di akhir musim.