New Yamaha Vixion Lightning |
Setelah kecolongan di pembuka tahun 2014, memasuki bulan ke-2 Februari Yamaha kembali memposisikan sebagai pabrikan dengan penjualan tipe motorsport tertinggi di Indonesia dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Jika di bulan Januari kemarin, Honda mampu mendistribusikan varian motorsportnya sebanyak 32.305 unit dan menguasai market share sebesar 45.93%, sedangkan Yamaha hanya mampu mendistribusikan varian motorsportnya sebanyak 29.567 unit atau hanya 42.03% dari total market share yang ada. Melewati bulan Februari, penjualan varian motorsport kedua pabrikan Jepang ini mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan tersebut memberikan efek positif bagi Yamaha dengan kembali memimpin penjualan motorsport di Indonesia, sedangkan Honda harus kembali puas menduduki posisi kedua.
Di bulan Februari, Yamaha mampu mendistribusikan all varian motorsportnya sebanyak 46.510 unit dengan penguasaan market share sebesar 44.73%, di posisi kedua Honda mendistribusikan sebanyak 45.240 unit atau 43.50% market share, sedangkan posisi 3 besar masih setia dihuni oleh Kawasaki dengan pendistribusian sebanyak 12.069 unit meningkat 3.912 unit dari bulan sebelumnya dan menguasai 11.61% marketshare. Meski secara jumlah varian Yamaha masih kalah jauh dari Honda, namun New Vixion Lightning yang menjadi tulang punggung Yamaha masih sulit untuk dikalahkan oleh sang kompetitor. Dengan sama-sama dibekali mesin berpendingin air dengan kubikasi yang sama 150cc, sistem pengereman disc brake di kedua roda, namun New Vixion mampu unggul dalam hal power dan torsi mesin eskipun hanya menganut mesin SOHC dibandingkan dengan sang kompetitor yang menggendong mesin DOHC. Pun demikian dengan pengaplikasian digital spedometer, rangka deltabox dan ukuran ban yang kekar di kedua rodanya ternyata jadi daya pikat tersendiri bagi konsumen untuk meminang New Vixion tersebut. Belum lagi di tahun yang sama, Yamaha berencana akan merilis varian sport fairingnya yang akan mengisi kelas 150cc dan 250cc dengan R15 dan R25. Nampaknya Yamaha tidak ingin kejadian berpindahnya tahta skutik ke pihak kompetitor akan menimpa di kelas motorsportnya, sehingga mengerahkan segala varian yang akan menutup celah bagi kompetitor untuk menyusup. Tahun 2014 masih menyisakan 10 bulan lagi, apakah Yamaha masih mampu mempertahankan tahta motorsportnya atau malah sebaliknya ? Kita nantikan bersama. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar