Minggu, 08 November 2015

MotoGP 2015 : Jorge Lorenzo Juara Dunia 2015 tapi Valentino Rossi Juara Sejati


Bagi yang melihat tayangan grand finale motoGP musim 2015 malam ini yang dihelat di Valencia, tidak banyak kata yang bisa diungkapkan. Perhatian lebih tertuju kepada Valentino Rossi yang harus start dari grid paling belakang akibat hukuman pinalti di seri sebelumnya, alih - alih kepada Lorenzo yang memecahkan rekor fastest lap di Valencia.

Meski direcoki Marquez di seri sebelumnya dan harus start dari grid paling belakang pada seri ini, Valentino Rossi yang bernaung di tim Yamaha Factory Racing menunjukkan kelasnya sebagai pembalap sejati dengan mampu finish di urutan keempat. Adapun Jorge Lorenzo yang start dari pole position mampu finish di urutan pertama dan bertahan dari gempuran dua pembalap Repsol Honda, Marquez dan Pedrosa. Dengan demikian Lorenzo keluar sebagai juara dunia motoGP musim 2015 dengan keunggulan 5 poin dari sang maestro Valentino Rossi.
Meski demikian, sang juara sejati itu masih di tangan sang Valentino Rossi.

Minggu, 25 Oktober 2015

MotoGP 2015 Sepang : Seri Terpanas, Rossi vs Marquez

Diantara sekian banyak seri motoGP pada musin balap 2015, seri Sepang Malaysia inilah seri balapan terpanas bahkan bisa dibilang lebih panas dari duel Valentino Rossi dengan Max Biaggi pada race Suzuka Jepang musim 2001 yang lalu. Jika pada waktu itu Rossi membela panji Honda sedangkan Biaggi membawa panji Yamaha, maka pada race kali ini Rossi dibawah bendera Yamaha dan Marquez bernaung di bawah Honda. Jika panasnya persaingan kala itu terjadi pada saat trek lurus dimana Biaggi terlihat menyikut Rossi yang berusaha menyalipnya dari sisi luar, maka pada kali ini terjadi di sebuah tikungan dimana Rossi sengaja melebar dan menahan Marquez di sisi luar untuk menghambat lajunya. Namun akibat dari hal tersebut Marquez mengalami crash dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Jika pada musim 2001 dulu panasnya persaingan terjadi pada pembalap sesama Italia, maka di musim 2015 kali ini aroma persaingan terjadi lintas negara. Rossi yang berkebangsaan Italia saat ini sedang memimpin klasemen sementara pembalap dengan 11 poin unggul dari rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo yang berkebangsaan Spanyol. Semakin panas ketika Marc Marquez yang berada di tim Honda Repsol terlihat berusaha membantu Lorenzo, sesama Spanyol untuk mengurangi selisih poin dengan Rossi. Terlihat sejak dari balapan seri Phillip Island, Marquez berusaha menahan laju Rossi untuk mendekati Lorenzo.

Dalam race kali ini Rossi terlihat terpancing emosinya terhadap Marquez dengan menengok dan mengacungkan tangan ke arah Marquez saat balapan. Puncaknya pada saat Rossi menahan laju Marquez di sebuah tikungan dimana kemudian diikuti dengan jatuhnya Marquez. Dari rekaman video yang dirilis oleh pihak motoGP via Youtube (disini) pada detik ke-6 terlihat helm Marquez menyentuh lutut Rossi yang menyebabkan Rossi reflek menggerakkan kakinya ke arah Marquez sehingga terjatuh.

Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh pihak race directions, apakah jatuhnya Marquez murni akibat balapan atau karena sengaja didorong oleh kaki Rossi. Jika race directionr menyatakan itu murni kejadian balapan, maka Rossi yang saat ini unggul 7 poin dari Lorenzo masih bisa bernafas lega. Namun jika dinyatakan sebaliknya, bersalah dan mendapatkan hukuman diskualifikasi pada seri ini, maka Rossi perlu kerja keras mengejar ketinggalan 9 poin dari Lorenzo di seri terakhir, Valensia Spanyol. Jadi, siapa yang berpeluang besar menjadi juara dunia motoGP musim 2015 kali ini ? Kita nantikan hasil keputusan race directions terhadap insiden ini. Balapan sendiri dimenangkan oleh Dani Pedrosa diikuti oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di urutan ketiga. Berikut ini hasil balapannya.

Update !!
Race direction memutuskan untuk menghukum rossi dengan 3 poin pinalti. Dengan demikian poin kumulatif Rossi mencapai 4 poin dimana mengharuskan Rossi start dari grid paling belakang di race terakhir seri Valencia. Kondisi ini secara tidak langsung memperkecil kemungkinan Rossi untuk merengkuh juara dunia motoGP tahun ini.
Salam.


Selasa, 21 Juli 2015

Dunia Balap Kembali Berduka, 2 Pembalap MotoAmerica Tewas di Laguna Seca

Setelah pada hari Sabtu (17/7) kemarin dunia balap berkabung atas meninggalnya pembalap F1 Jules Bianchi yang mengalami koma sejak 9 bulan yang lalu akibat kecelakaan balap di sirkuit Suzuka Jepang dimana mobilnya keluar lintasan dan menabrak traktor crane yang sedang berusaha mengangkut keluar mobil pembalap lainnya, hari minggu (19/7) kemarin balapan superbike kelas motoAmerica merenggut korban jiwa 2 pembalap sekaligus. Dani Rivas dan Bernat Martinez, dua pembalap berkebangsaan spanyol tersebut terlibat tabrakan beruntun selepas start yang melibatkan beberapa pembalap dan meregang nyawa dalam perjalanan menuju RS Hospital of the Monterey Peninsula.

Dari tayangan video yang beredar (disini), terlihat setelah tabrakan tersebut salah satu pembalap terlihat diam tergeletak dan tidak bergerak. Kejadian ini mengingatkan kecelakaan motoGP pada Oktober 2011 lalu yang merenggut nyawa pembalap Marco Simoncelli. Pelajaran yang bisa kita diambil dari kejadian ini adalah "expect the unexpected" persiapkan segala sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Lengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan yang berkualitas untuk meminimalkan cidera jika terjadi kecelakaan dan selalu waspada. Ingat, musibah tidak bergantung pada jarak dan waktu. Sedekat apapun jarak yang kita tempuh dan kapanpun kita bisa terkena musibah. Dan yang terpenting jangan lupa berdo'a sebelum bepergian.

Jumat, 17 Juli 2015

Syaifudin Imam & Keluarga Mengucapkan "Selamat Iedul Fitri 1436H Mohon Maaf Lahir & Batin"

Allahu akbar ... Allahu akbar ... Allahu akbar. Laa ilaaha illallahu Allahu akbar. Allahu akbar wa lillahi 'lkhamd. Tidak terasa bulan suci Ramadhan 1436H telah meninggalkan kita semua. Semoga Ramadhan tahun ini telah kita isi dengan amal ibadah yang ikhlas dan semoga kita semua bisa dipertemukan kembali oleh Allah SWT dengan bulan suci Ramadhan tahun depan. Semoga 1 syawal 1436H ini mampu menjadi titik tolak awal kita menjadi orang yang bertaqwa dengan semakin meningkatkan amal ibadah kita kepada Sang Pemelihara Allah SWT.

Mewakili keluarga besar, saya Syaifudin Imam Hidayat beserta keluarga mengucapkan "taqobbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita, mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan kesalahan". Selamat beriedul fitri dan bersilaturahmi dengan sanak saudara semua. Salam.


Minggu, 12 Juli 2015

MotoGP Sachsenring 2015 : Marquez is Back

Marquez berhasil merengkuh podium pertama di seri ke-9 yang dihelat di Sirkuit Sachsenring Jerman diikuti oleh rekan satu timnya Dani Pedrosa. Dengan demikian podium 1 - 2 ditempati oleh rider tim Repsol Honda. Kemenangan kali ini merupakan kemenangan ke-2 Marquez di musim ini. Adapun tim dari Yamaha Factory Racing hanya mampu menempati podium ke-3 oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang finish di urutan keempat meskipun berhasil melakukan start yang sempurna dan menempati posisi pertama di 5 lap pertama. Pada race kali ini terlihat Sirkuit Sachsenring memang lebih cocok untuk motor tim Honda, terlihat sejak sesi free practice sampai dengan sesi warming up Marc Marquez selalu mendominasi dan mencatatkan fastest lap.
Dengan kemenangan ini Marquez mampu memotong ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen sementara Valentino Rossi sebesar 9 poin, meskipun selisih poinnya masih 65 poin. Sedangkan Rossi sendiri mampu memperlebar jarak poin dari rekan setimnya yang duduk di posisi dua menjadi 13 poin. Balapan parum musim pertama di musim 2015 telah selesai dan akan kembali di paruh musim kedua mulai 9 Agustus di Sirkuit Indianapolis USA. Berikut ini hasil lengkap balapan dan klasemen sementara pembalap.

Sabtu, 27 Juni 2015

Race MotoGP Assen 2015 : Kemenangan Rossi yang Menegangkan atas Marquez

Satu kata untuk menggambarkan akhir dari perebutan posisi pertama di lap terakhir balapan motoGP seri ke-8 di sirkuit Assen malam ini, yaitu menegangkan. Ya, kata itulah yang pantas disematkan untuk perebutan podium utama antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, dimana Marcquez yang mencoba menyalip rossi dari dalam di 3 tikungan terakhir menyenggol dengan keras motor Valentino Rossi yang posisinya sedikit lebih di depan sehingga menyebabkan Rossi harus keluar lintasan dan masuk melewati area gravel. Beruntung meskipun harus melewati jalur gravel tidak membuat motor Rossi terjatuh dan tetap mampu meraih podium pertama dan unggul +1.242 detik dari Marquez di posisi kedua.
Hasil ini mengukuhkan posisi teratas Rossi pada perolehan klasemen sementara dengan 163 poin, unggul 10 poin dari saingan terdekatnya di satu tim Yamaha Movistar Factory Racing, Jorge Lorenzo dengan perolehan poin sebanyak 153 poin dengan sisa balapan 10 seri lagi. Lorenzo sendiri meskipun mengawali start dari urutan ke-8 namun pada lap pertama sudah mampu berada di posisi 3 di belakang Rossi dan Marquez. Namun demikian, Lorenzo tidak mampu mengimbangi kecepatan kedua pembalap di depannya dan harus puas finish di posisi ke-3. Selain akhir pekan yang gemilang bagi Valentino Rossi karena mampu start dari pole position dan finish di podium satu, kemenangan kali ini juga merupakan kemenangan ke-3 Rossi musim ini, kemenangan ke-9 kalinya di Sirkuit Assen dan kemenangan ke-111 kali di ajang balap motoGP. Berikut ini hasil kualifikasi lengkapnya.


Minggu, 21 Juni 2015

Membuat Laci Dashboard Toyota ist Terang Benderang

Masih di hari weekend, kembali lagi mengisi aktifitas weekend di bulan Ramadhan ini dengan utak atik asyik mobil kesayangan Toyota ist. Melanjutkan edisi dua artikel sebelumnya (disini) dan (disini), kali ini masih berkaitan dengan bagian interior, yaitu laci center dashboard. Sebagaimana diketahui, pada bagian tengah di bawah deretan tombol A/C Toyota ist terdapat sebuah laci dengan cover kaca transparan yang didalamnya terdapat lampu penerangan berupa bohlam pijar dengan nyala lampu warna kuning. Nah, bagian ini yang akan saya oprek.

Caranya sangat mudah dan sederhana. Sebelumnya siapkan terlebih dahulu peralatan dan bahannya. Untuk alat yang digunakan adalah obeng kembang / +, adapun bahan yang diperlukan hanyalah sebiji bohlam cabe LED warna putih atau sesuai dengan warna yang diinginkan. Setelah itu dimulai dengan membuka cover plastik yang memanjang di samping kiri dan kanan panel A/C dan laci. Caranya dengan menarik perlahan - lahan dimulai dari bagian atas/bawah terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir akan patah, karena kedua bagian ini hanya diikat oleh klip penahan, bahan plastiknyapun cukup tebal dan kuat.

Setelah kedua bagian plastik penutup tersebut berhasil tercabut, akan terlihat 4 buah baut pengikat laci tersebut. Lepaskan keempat baut tersebut dengan menggunakan obeng +. Setelah itu tarik keluar secara perlahan laci dari dashboard. Jangan lupa posisikan tuas transmisi di posisi N atau D, karena jika tidak digeser akan menghalangi saat menarik keluar laci terebut. Lepaskan soket kabel lampu yang terikat di rumah lampunya. Terlihat kotor bukan dashboard tempat duduk laci ? Bersihkan sekalian dengan kuas kecil dan kanebo untuk menghilangkan debu yang menempel.
Selanjutnya menuju laci yang telah dilepas. Cabut keluar rumah bohlam lampu penerangan laci dan ganti bohlam cabe pijarnya dengan bohlam tipe LED sesuai warna yang diinginkan. Sekalian lepas rumah lampu dari lacinya dengan mengungkit secara perlahan klip penguncinya dan bersihkan kembali reflektor lampu dan kacanya.
Setelah proses bersih - bersih rumah lampu selesai dan bohlam LED sudah terpasang di rumahnya, kini saatnya merangkai kembali laci ke rumah dashboardnya. Cara pemasangannya adalah kebalikan dari proses melepasnya tadi. Jangan lupa sebelumnya cek apakah lampu laci sudah menyala normal saat pintu mobil terbuka, supaya tidak kembali melakukan bongkar pasang. Kencangkan kembali baut pengikat laci dan pasang cover penutupnya di kanan dan kirinya. Trada .... selesai dan lacipun kini bersinar terang.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Salam.

Sabtu, 20 Juni 2015

Filter A/C Bersih, Kabin Toyota ist Kembali Dingin

Berhubung sudah memasuki bulan puasa Ramadhan 1436 H, maka weekend kali ini cukup diisi dengan kegiatan di rumah saja, mulai dari maen game dengan anak semata wayang, browsing menu buka puasa untuk sore nanti sampai bongkar - membongkar kembali Toyota ist di garasi. Tema kali ini masih sekitar "do it your self". Jika pada artikel sebelumnya saya lakukan penggantian lampu senja dengan tipe LED (baca disini), maka kali ini saya melakukan sedikit utak utik di area interior mobil. Bermula dari beberapa minggu terakhir ini kondisi pendingin mobil mulai tidak seperti biasanya, masih dingin sih hanya saja hembusan angin blower terasa pelan dan terpaksa harus mengunakan fan di angka 2, padahal biasanya cukup di angka 1 pun sudah terasa. Analisa awal dan yang paling ringan adalah filter kabin A/C sudah kotor.

Langsung action saja, tidak perlu peralatan khusus untuk mengecek kondisi filter kabin A/C ini. Posisinya yang berada dibalik laci penumpang depan mengharuskan saya untuk melepas laci tersebut terlebih dahulu. Cara melepasnya pun sangat simpel dan mudah, meskipun bagi mereka yang masih awam cukup dibuat was - was takut ada bagian yang rusak atau patah. Maklum, masuk kategori mobil "jarang ada" sehingga untuk urusan bodypartnya juga cukup sulit mendapatkannya. Cukup dengan membuka laci terlebih dahulu kemudian diikuti dengan menariknya ke atas secara perlahan sehingga engsel laci terlepas dari pegangannya.

Setelah laci terlepas, terlihat rumah blower A/C dan rangkaian slang blowernya, jika terlihat kotor sekalian saja dilap menggunakan kanebo biar terlihat kinclong. Nah, filter blower sendiri berada di sebelah atas rumah blower. Untuk melepasnya tinggal tarik perlahan ke luar dua buah kaitnya di kanan dan kiri filter tersebut.
Engsel laci dashboard penumpang (dilingkari warna merah) dan kait filter blower A/C
Seperti dugaan saya, ternyata filter blower A/C memang sudah kotor. Berhubung fisik filternya masih bagus dan kotoran yang menempel belum terlalu parah, maka solusi hematnya adalah cukup dengan membersihkan filter tersebut dengan bantuan semprotan angin kompresor. Filterpun bersih kembali, siap dipasang pada rumah blower dan hembusan angin A/C pun lancar dan terasa semakin dingin.

Rabu, 17 Juni 2015

Mengganti Lampu Senja Toyota ist Dengan Tipe LED

Lama rasanya tidak menulis mengenai artikel "Do It Yourself" di blog ini, meskipun ada banyak kegiatan yang berkaitan dengan otomotif yang sudah dilakukan secara mandiri. Kali ini saya akan berbagi tips ringan membuat tampilan "mata" Toyota ist menjadi lebih menarik dan terang benderang. Sebagaimana kita ketahui bersama, oleh pabrikan biasanya bohlam lampu yang disematkan di mobil masih berupa bohlam lampu pijar. Kelebihan dari bohlam tipe ini adalah harganya yang lebih murah, namun memiliki kekurangan dari intensitas sinar yang kalah terang jika dibandingkan dengan tipe bohlam yang lain, seperti tipe LED misalnya. Selain itu, tipe bohlam pijar lebih banyak mengkonsumsi daya listrik dan seiring dengan usia pakainya, pancaran sinarnya akan semakin redup. Atas pertimbangan tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk bereksperimen sendiri mengganti bohlam lampu senja dari tipe bohlam pijar ke tipe LED. Kelebihan LED, antara lain memiliki pancaran sinar yang lebih terang, konsumsi daya listrik yang lebih kecil dan usia pakai jauh lebih lama.
Cara mengganti bohlam lampu senja pada Toyota ist sangatlah mudah. Posisinya berada di kanan dan kiri sebelah bawah dari lampu utama. Tidak perlu mencabut soket lampu, cukup putar rumah lampu senja ke arah kanan untuk melepaskannya dan cabut keluar. Khusus untuk lampu utama sebelah kiri harus melepas baut pengikat snorkle filter udara supaya tangan kita dapat meraih rumah lampu senja karena space yang tersedia cukup sempit. Untuk memasangnya kembali kebalikan dari cara melepasnya tadi.
Sebelumnya lampu senja Toyota ist menggunakan bohlam pijar biasa, saya coba ganti menggunakan lampu LED mode biji dimana dalam satu lampu terdapat 4 biji lampu LED menghadap ke atas. Hasilnya bisa dilihat pada foto dibawah ini.

Sudah mulai terlihat perbedaannya ? Terlihat lampu LED di sebelah kiri memancarkan cahaya yang putih dibandingkan dengan bohlam pijar di sebelah kanan. Namun luas area pancarannya masih lebih luas milik bohlam pijar, karena lampu LED hanya berada di posisi atas saja. Oleh karena itu, tipe LED saya ganti dengan menggunakan tipe LED plasma yang posisi LED merata di sisi tepi dan atas. Hasilnya, selain pancaran sinarnya lebih putih juga area pancarannya jauh lebih luas. Berikut ini hasil perbandingannya.
Terlihat jelas bukan perbedaan luas pancarannya ? Berikut ini kenampakan lampu senja setelah terpasang pada rumah lampunya dan perbandingannya dengan menggunakan bohlam pijar biasa.
Selamat mencoba. Salam.

Minggu, 14 Juni 2015

MotoGP 2015 Catalunya : Kemenangan Beruntun Ke-4 Lorenzo, Yamaha Podium 1 - 2, Marquez Kembali Terjatuh

MotoGP seri Catalunya hari ini menjadi podium 1-2 bagi tim Yamaha Factory Racing setelah seri Le Mans dengan menempatkan Jorge Lorenzo di podium pertama dan Valentino Rossi di podium kedua. Adapun podium ketiga ditempati oleh Dani Pedrosa dari tim Repsol Honda yang sekaligus menyelamatkan muka tim pabrikan Honda setelah Marc Marquez terjatuh di tikungan ke-10 pada lap ketiga. Adapun pembalap dari tim pabrikan Suzuki Ecstar yang mendominasi sesi kualifikasi dan mengklaim posisi start 1-2 harus puas finish di posisi ke-6 oleh pembalapnya Maverick Vinales sedangkan sang pole sitter Aleix Espargaro harus tersingkir akibat terjatuh di 5 lap menjelang finish.
Pembalap tim Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo yang start dari posisi ke-3 langsung memimpin jalannya balapan dengan melakukan start yang sempurna sejak tikungan pertama. Meskipun sempat ditekan oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, Lorenzo mampu mempertahankan posisi terdepan sampai Marquez terjatuh di tikungan ke-10 akibat menghindari tabrakan dengan Lorenzo. Pada seri Catalunya ini terlihat Marquez masih mengalami masalah dengan getaran di bagian belakang motornya dan kesulitan melakukan pengereman keras sehingga hampir menabrak Lorenzo. Selain Marquez, masih banyak pembalap lain yang terjatuh atau mengalami gangguan pada motornya yang memaksanya untuk tidak finish, sehingga di akhir balapan hanya menyisakan 16 orang pembalap saja.
Sementara itu, Valentino Rossi yang seperti pada balapan - balapan sebelumnya harus mengawali lomba dari urutan ke-7 mampu menemukan ritme balapnya dan mengklaim posisi kedua pada lap keempat dengan gap waktu 1,5 detik di belakang Lorenzo. Meskipun di akhir-akhir balapan Rossi terlihat mampu memangkas jarak dengan Lorenzo namun tetap tidak berhasil mengambil alih posisi pertama dari Lorenzo dan finish kedua dengan gap waktu 0.885 detik dibelakang Lorenzo. Dani Pedrosa yang pada awal balapan terlihat kurang begitu diunggulkan untuk finish di podium, akhirnya secara bertahap mampu mengovertake beberapa pembalap didepannya dan berhak finish di podium ketiga. Dengan hasil ini, klasemen pembalap sementara masih dipimpin oleh Valentino Rossi yang unggul 1 point dari peaing terdekatnya Jorge Lorenzo, diikuti oleh pembalap Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso serta Marc Marquez di posisi kelima. Berikut ini hasil lengkapnya.




Minggu, 31 Mei 2015

Race MotoGP Mugello : Lorenzo Sempurna, Rossi Menakjubkan, Marquez Terjatuh

Seri motoGP Mugello kali ini podium pertama berhasil direngkuh kembali oleh Jorge Lorenzo yang sekaligus merupakan kemenangan ketiga kali secara beruntun pada musim 2015 setelah pada musim lalu dimenangkan oleh Marc Marquez. Dengan demikian Lorenzo telah memenangi seri motoGP Mugello sebanyak 4 kali, yaitu pada musim 2011, 2012, 2013 dan 2015. Meski mengawali balapan dari posisi kedua dan melakukan start yang kurang begitu sempurna namun Lorenzo mampu mengamankan posisi pertama sejak lap pertama dan semakin memperlebar jarak dengan rombongan pembalap di belakangnya yang memperebutkan posisi kedua antara Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Andrea Iannone. Marc Marquez yang terpuruk pada sesi latihan bebas keempat dan tidak lolos kualifikasi Q2 sehingga harus start dari posisi 13 mampu mengawali balapan dengan start sempurna. Memasuki tikungan pertama, Marquez mampu menyodok di urutan kelima di belakang Lorenzo, Dovisioso, Iannone dan Crutchlow. Kebalikan dengan Marquez, Valentino Rossi yang mengawali start dari posisi delapan harus terlempar ke posisi kesebelas selepas tikungan pertama.
Valentino Rossi yang sejak sesi latihan bebas sampai kualifikasi Q2 terlihat kurang bersinar, harus tertatih - tatih mengejar rombongan pembalap didepannya, Smith, Crutchlow, Pedrosa, Dovizioso, Marquez dan Iannone untuk dapat bersaing memperebutkan podium. Meskipun Lorenzo melaju sendirian di depan dengan gap 5 detik, namun aksi saling overtake memperebutkan posisi dua berlangsung seru antara Iannone, Marcquez dan Dovizioso. Namun demikian, 6 lap menjelang finish juara dunia bertahan Marc Marquez harus terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan akibat strateginya memasang ban depan kompon keras sementara pembalap lainnya menggunakan ban tipe medium. Tidak berselang lama Andrea Dovizioso harus masuk menuju pit setelah motornya mengalami masalah teknis. Tinggal tersisa pembalap Iannone, Pedrosa dan Rossi yang berebut posisi podium 2. Setelah mampu menyingkirkan Pedrosa dari posisi ketiga, Rossi terlihat meyakinkan akan mampu merecoki Iannone di posisi kedua. Namun hingga bendera finish dikibarkan Rossi belum mampu mengovertake Iannone. Dengan hasil yang demikian, posisi klasemen sementara pembalap masih dipegang oleh Valentino Rossi yang unggul 6 poin dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo dan di posisi 3 masih tetap diduduki oleh Andrea Dovizioso. Berikut ini hasil lengkap balapannya.

Sabtu, 30 Mei 2015

MotoGP 2015 Mugello : Marquez Crash, Tidak Lolos Q2 dan Start ke-13

Awal musim motoGP 2015 kali ini sepertinya menjadi bencana bagi juara dunia bertahan 2 kali Marc Marquez. Setelah hanya mampu memenangi satu seri dari lima seri yang telah berjalan, kali ini pada seri Mugello Italia pada sesi latihan bebas Marquez harus mengalami crash. Akibat terjatuh tersebut akumulasi catatan waktu Marquez tidak mampu menempatkannya di jajaran top 10 rider. Oleh karena itu, Marquez harus menjalani kualifikasi pertama Q1 untuk dapat lolos menuju kualifikasi kedua Q2. Dia harus tergeser oleh Yonny Hernandez dengan catatan waktu 1'47.117 detik dan Aleix Espargaro dengan catatan waktu 1'47.222 detik, sedangkan Marquez sendiri hanya mencatatkan waktu 1'47.240 detik. Dengan demikian start kali ini merupakan starting grid terburuk sepanjang karir Marquez di seri motoGP.

Adapun posisi grid terdepan ditempati oleh Andrea Iannone yang merupakan pembalap tuan rumah dengan catatan waktu 1'46.489 detik, posisi kedua dihuni oleh Jorge Lorenzo dengan catatan waktu 1'46.584 detik dan posisi ketiga diraih oleh Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 1'46.610 detik. Adapun Dani Pedrosa dan Valentino Rossi masing - masing harus puas duduk di grid ketujuh dan kedelapan. Pembalap Pabrikan Ducati di seri kandang Mugello kali ini terlihat sangat kuat dan kompetitif dengan menempatkan kedua pembalapnya di grid terdepan. Pertandingan esok sepertinya akan berjalan panas. Kita nantikan bersama, adakah kejutan dari seorang Valentino Rossi maupun Marc Marquez.