Minggu, 25 Oktober 2015

MotoGP 2015 Sepang : Seri Terpanas, Rossi vs Marquez

Diantara sekian banyak seri motoGP pada musin balap 2015, seri Sepang Malaysia inilah seri balapan terpanas bahkan bisa dibilang lebih panas dari duel Valentino Rossi dengan Max Biaggi pada race Suzuka Jepang musim 2001 yang lalu. Jika pada waktu itu Rossi membela panji Honda sedangkan Biaggi membawa panji Yamaha, maka pada race kali ini Rossi dibawah bendera Yamaha dan Marquez bernaung di bawah Honda. Jika panasnya persaingan kala itu terjadi pada saat trek lurus dimana Biaggi terlihat menyikut Rossi yang berusaha menyalipnya dari sisi luar, maka pada kali ini terjadi di sebuah tikungan dimana Rossi sengaja melebar dan menahan Marquez di sisi luar untuk menghambat lajunya. Namun akibat dari hal tersebut Marquez mengalami crash dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Jika pada musim 2001 dulu panasnya persaingan terjadi pada pembalap sesama Italia, maka di musim 2015 kali ini aroma persaingan terjadi lintas negara. Rossi yang berkebangsaan Italia saat ini sedang memimpin klasemen sementara pembalap dengan 11 poin unggul dari rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo yang berkebangsaan Spanyol. Semakin panas ketika Marc Marquez yang berada di tim Honda Repsol terlihat berusaha membantu Lorenzo, sesama Spanyol untuk mengurangi selisih poin dengan Rossi. Terlihat sejak dari balapan seri Phillip Island, Marquez berusaha menahan laju Rossi untuk mendekati Lorenzo.

Dalam race kali ini Rossi terlihat terpancing emosinya terhadap Marquez dengan menengok dan mengacungkan tangan ke arah Marquez saat balapan. Puncaknya pada saat Rossi menahan laju Marquez di sebuah tikungan dimana kemudian diikuti dengan jatuhnya Marquez. Dari rekaman video yang dirilis oleh pihak motoGP via Youtube (disini) pada detik ke-6 terlihat helm Marquez menyentuh lutut Rossi yang menyebabkan Rossi reflek menggerakkan kakinya ke arah Marquez sehingga terjatuh.

Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh pihak race directions, apakah jatuhnya Marquez murni akibat balapan atau karena sengaja didorong oleh kaki Rossi. Jika race directionr menyatakan itu murni kejadian balapan, maka Rossi yang saat ini unggul 7 poin dari Lorenzo masih bisa bernafas lega. Namun jika dinyatakan sebaliknya, bersalah dan mendapatkan hukuman diskualifikasi pada seri ini, maka Rossi perlu kerja keras mengejar ketinggalan 9 poin dari Lorenzo di seri terakhir, Valensia Spanyol. Jadi, siapa yang berpeluang besar menjadi juara dunia motoGP musim 2015 kali ini ? Kita nantikan hasil keputusan race directions terhadap insiden ini. Balapan sendiri dimenangkan oleh Dani Pedrosa diikuti oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di urutan ketiga. Berikut ini hasil balapannya.

Update !!
Race direction memutuskan untuk menghukum rossi dengan 3 poin pinalti. Dengan demikian poin kumulatif Rossi mencapai 4 poin dimana mengharuskan Rossi start dari grid paling belakang di race terakhir seri Valencia. Kondisi ini secara tidak langsung memperkecil kemungkinan Rossi untuk merengkuh juara dunia motoGP tahun ini.
Salam.